Senin, 22 Agustus 2016

Bermain-main dengan "Eco Indikator", Honda Meniru Teknologi Yamaha

                Bahan bakar menjadi salah satu faktor penting dalam kehidupan di dunia ini, tidak terkecuali pada negara berkembang seperti Indonesia. Entah kenapa di Indonesia, orang lebih menyenangi menggunakan kendaraan dibandingkan dengan jalan kaki atau menggunakan transportasi sederhana seperti sepedah dan semacamnya yang tidak menggunakan bahan bakar. Kemungkinan dikarenakan tidak ada nya sarana untuk orang berjalan kaki, dan juga banyaknya orang yang mempunyai jarak yang terlalu jauh antara rumah dengan tempat kerja.



                Kendaraan umum nampaknya belum menjadi alternatif untuk masyarakat luas, walaupun sudah dibuat banyak kendaraan umum dari negara seperti sudah adanya Trans Bus yang menggunakan BusWay, kereta yang sudah nyaman dengan menggunakan ac, dll. Kenyataannya motor sudah menjadi salah satu kebutuhan umum dalam negara Indonesia ini. Dengan penggunaan bahan bakar yang tidak sebanyak mobil, bisa dibawa kemana mana, dan tidak membutuhkan lahan parkir yang luas, tentu saja tidak lama membuat motor menjadi salah satu kendaraan favorit di Indonesia ini, apalagi perkotaan besar. Harga jual motor yang tidak terlalu mahal, ditambah adanya kredit motor ramah dompet membuat motor bersliweran di jalan-jalan ibu kota.

                Tidak berhenti sampai menjadi favorit saja, kendaraan bermotor sendiri tidak diam dan tetap melakukan pengembangan demi memenuhi kebutuhan orang Indonesia, yaitu “Irit”. Maka dari hal tersebut para produsen motor akhirnya berlomba-lomba membuat pengembangan motor yang dapat membuat bahan bakar hanya seberapa namun tahan lama. Raksasa produsen motor yaitu Honda dan Yamaha juga ikut meramaikan perkancahan perang teknologi yang dapat membuat motor makin irit bahan bakar, dimulai dari ESP milik Honda sampai Blue core milik Yamaha.

                Salah satu teknologi Yamaha yang pernah rilis adalah Eco Indikator, dimana lampu eco indikator akan menyala pada saat putaran gas di level irit bahan bakar, sehingga kita tahu dimana posisi putaran gas yang benar agar motor makin irit. Ketika hal tersebut di keluarkan oleh Yamaha nampaknya kurang terlihat ramai, mungkin dikarenakan Yamaha tidak terlalu menggembar gemborkan, namun hal aneh pun terjadi pada saat Honda sendiri kemarin merilis motor matic anyar terbaru mereka yang juga menggunakan eco indicator tersebut.


                Aneh dikarenakan biasanya Honda memiliki terobosan teknologi tersendiri yang tidak dimiliki Yamaha, seperti standard yang diturunkan bisa langsung mati, idling stop, dll. Honda akhirnya meniru apa yang sudah dilakukan Yamaha dengan membuat dan menggembar gemborkan eco indicator tersebut. 

0 komentar:

Posting Komentar