Rabu, 10 Agustus 2016

Tips Lebih Hemat Naik Motor

Motor adalah sarana transportasi yang menjadi pilihan banyak orang. Selain cepat, salah satu alasan orang memilih motor sebagai sarana transportasi adalah karena hemat bahan bakar. Namun, tahukah Anda, jika cara Anda mengendarai motor juga mempengaruhi irit atau tidaknya bahan bakar yang digunakan?


Nah, agar penggunaan motor Anda tetap irit, ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut.
Tekanan Ban
Tekanan ban memiliki manfaat besar dalam menghemat bahan bakar. Jika tekanan angin kurang, bahan bakar lebih boros sekitar 10-15 persen.
Jarak Main Rem
Jarak rem yang terlalu ‘menempel’ akan membuat laju motor menjadi berat dan membuat boros bahan bakar. Pastikan jarak main tuas rem depan dan belakang berada minimal sepertiga dari jarak main tuas secara keseluruhan.
Roda
Putaran roda yang tidak presisi akan membuat laju motor berat dan boros bahan bakar. Oleh karena itu, pastikan presisi roda sebelum berkendara.
Busi
Usia kerja busi hanya efektif hingga jarak tempuh 6.000-7.000 Km. Jika lebih dari itu, performa busi mulai menurun sehingga boros BBM. Untuk menghindari hal ini, rutinlah membersihkan busi saat servis di bengkel.
Oli
Penggunaan oli yang tepat dapat menjaga kompresi di ruang bakar yang membuat mesin lebih optimal sehingga motor lebih cepat dan irit. Pastikan oli diganti setiap jarak tempuh 2.000-2.500 Km.
Cara Berkendara
Hindari cara berkendara yang boros BBM, seperti kebut-kebutan, gas mendadak setelah motor berhenti, selip kopling dan lakukan cara berkendara yang irit BBM, seperti starter motor dengan pelan, gas perlahan-lahan saat berakselerasi dan memposisikan persneling pada kondisi kecepatan dan putaran mesin yang pas. 

0 komentar:

Posting Komentar