Rabu, 21 Desember 2016

Jorge Lorenzo Hadir dalam Ucapan Selamat Natal Yamaha

Meski sudah memastikan hengkang ke tim Ducati, nama Jorge Lorenzo masih dicomot tim Movistar Yamaha dalam ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru. 


Hal itu tampak dari rilisan video yang disebarkan tim balap Movistar Yamaha pada awal pekan ini.




Dalam video yang dibuat dengan cara unik tersebut, Yamaha menyertakan nomor sepeda motor Jorge Lorenzo, 99, bersama dengan nomor motor Valentino Rossi, 46.

Video itu sendiri dibuat dengan cara yang unik, di mana hanya menyorot dua lengan seniman kertas yang membuat kreasi ucapan selamat Natal. Dalam video berdurasi satu menit dan 15 detik diiringi pula musik latar lagu Jingle Bells. Video itu kemudian dirilis yamaha lewat akun Youtube, yamahamotogp.


Lorenzo mulai musim depan akan berkompetisi selama dua tahun bersama tim Ducati setelah menghabiskan sembilan tahun karier sepanjang MotoGP bersama Yamaha. Bersama tim tersebut, Lorenzo mampu meraih tiga titel juara MotoGP.

Menurut mantan pebalap MotoGP, Max Biaggi, Lorenzo telah melakukan hal yang benar pindah dari tim Movistar. Pasalnya situasi di Yamaha dalam dua musim terakhir tak baik bagi Lorenzo.


Keberhasilan Lorenzo meraih titel juara dunia 2015 membuat 'persaingan' dirinya dengan Rossi menajam. Bahkan pada tahun tersebut muncul pendapat ada koneksi Spanyol yang berupaya menghentikan langkah Rossi meraih titel juara dunia.

Perang dingin pun terjadi di paddock Yamaha sepanjang musim 2016 lalu. Akhirnya, Lorenzo memilih menyudahi kontraknya bersama Yamaha dan bergabung dengan tim balap Ducati yang memang dalam dua musim terakhir performanya tengah menanjak.  


Bagaimana menurut Brosis Persaingan Musim depan dalam kompetisi MotoGP?? 

The Ultimate Bike

Bagi Brother sista yang sangat menyukai motor motor besar dengan tenaga yang besar tentu saja sudah tahu apa saja produk produk termahal dari sebuah brand motor macam Yamaha dan Honda. Motor motor dengan tenaga besar tersebut biasanya digunakan untuk balapan atau sebagai salah satu ajang pamer di jalan, tentu saja apabila kita melihat motor seperti R1, atau CBR 1000RR, kita akan memiliki gengsi yang lebih besar di jalan. Tapi tahukah kamu kalau sekarang dengan kecanggihan yang ada, banyak pabrikan yang berada di balapan Motogp akhirnya menurunkan produk ultimate bagi konsumen yang memiliki kelebihan uang untuk di sisihkan. Untuk blog kali ini kita akan membahas salah satu motor Ultimate bike anyar milik Yamaha.


Pada pabrikan Yamaha sendiri sudah menurunkan motor ultimatenya sejak dari 2016 awal, dimana segala spec yang ada pada motornya benar benar diturunkan dari teknologi yang di gunakan oleh Yamaha di Motogp. YZR-M1 menjadi motor anyar Yamaha sejak 2002 ketika kategori 4-tak di patenkan setelah mematikan motor berbasis 2-tak. M1 sendiri diakui oleh pihak Yamaha sebagai salah satu motor yang paling canggih yang pernah dibuat olehy pabrikan garputala tersebut, dengan dibantu mekanik seperti Masao Furusawa, Lin Jarvis, Jeremy Burgess, dan pembalap anyar mereka pada saat itu Valentino Rossi, M1 menjadi salah sayu motor yang menakutkan dengan langsung dapat menyaingin motor Motogp Honda yang dikatakan tidak akan dapat dikalahkan yaitu RC-211V.


Setelah tahun 2015, teknologi M1 sendiri akhirnya diturunkan kepada salah satu motor ultimate dari Yamaha yang diproduksi masal yaitu YZF-R1M. Kecanggihan dari motor ini juga tidak tanggung tanggu, motor yang dibanderol dengan harga 700 jutaan ini, dipersenjatai dengan body carbon yang membuat motor ini akan menjadi lebih ringan, R1M juga dilengkapi degan perangkat elektronik canggih seperti IMU atau Inertial Measurement Unit & ECUY, PWR, TCS, SCS, LIF, LCS, dan QSS. Namun mengingat model ini model spesial, maka ada perangkat tambahana untuk motor supersport ini yakni ditambah dengan perangkat yang disebut CCU ( Communication Control Unit) serta SCU (Suspension Control Unit). Dengan CCU sendiri motor dapat menyimpan data penting pengendara seperti momen apa ketika pengendara membuka gas, atau cara dan gaya berkendara lainnnya, data inio juga dapat di download dengan menggunakan wifi ke smartphone kamu.


SCU sendiri untuk mengatur suspensi sesuai dengan yang kita inginkan, sehingga tingkat ketinggian dan rendah yang kita inginkan di berbagai kecepatan maupun berbagai kondisi bisa kita dapatkan. Selain elektroniknya yang sangat modern dan mirip dengan yang ada di balapan Motogp, R1M juga dilengkapi dengan fairing yang sangat mirip dengan M1, dengan tujuan pengendara bisa mendapatkan ke aerodinamisan ketika motor dalam kecepatan yang sangat tinggi, dengan adanya lubang pada bagian depan fairingnya, tentu saja kita akan merasakan menunggang motor seperti Rossi.


Jadi kira kira siapa nih yang mau beli motor canggih nan mahal ini dari para brother dan sista?

Selasa, 20 Desember 2016

King From the Past

Halo Brother dan siste, mungkin untuk yang sudah mengikuti Motogp dari era tahun '90 an kamu mungkin masih kenal dengan salah satu juara dunia Suzuki terakhir kali mereka juara yaitu Kenny Roberts Jr. Yapp dia adalah salah satu juara dunia dari Amerika, dan dia adalah anak dari 3 kali juara dunia King Kenny, Kenny Roberts. Mereka berdua adalah ayah dan anak yang pernah merasakan juara dunia, walaupun perbedaannya adalah, anaknya bersama dengan Suzuki, sedankan ayahnya bersama dengan Yamaha.


Di awali dengan ketertarikan Kenny dengan motor, dirinya mulai menyukai motor dari umur belia, dan sangat menyukai motor dirt bike, dengan tanah yang tidak rata dan memaksakan ridernya untuk melakakukan sliding. Namun sayangnya meskipun sangat berbakat Kenny sering sekali mengalami hal hal yang kurang beruntung seperti ba pecah dan adanya kegagalan pada mesin, yang menyebabkan dirinya tidak pernah juara. Walaupun pada saat itu, pada kejuaraan dirt bike, motor yang paling powerfull tentu saja Harley Davidson, Kenny yang dari awal sudah bersama dengan Yamaha tnetu saja tidak menyerah, namun akhirnya Kenny memutuskan untuk turun ke balapan beraspal bersama dengan Yamaha Factory pada tahun 1978.


Dibalik cerita itu semua, awalnya Kennya sangat enggan untuk turun di balapan beraspal, namun adanya kata kata yang terlontar dari salah satu mantan juara dunia pada saat itu Barry Sheene yang mengatakan bahwa Kenny bukanlah ancamana sama sekali, dan setelah kata kata itu terlontar, akhirnya Kenny memutuskan untuk turun ke kejuaraan dunia Motogp, yang dimana pada saat itu namanya adalah 500GP. Sayangnya pada debutnya bersama dengan Yamaha di kelas 500cc tidak semulus yang direncanakan, adanya kesialan muncul kembali pada Kenny, dimana motornya terjadi kegagalan pada mesin yang megakibatrkan Kenny tidak bisa melanjutkan sampai finsih. dan pada race di Spanyol Kenny membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu ancaman, dengan berhasil finish di posisi ke 2. dan memenangi 3 balapan berikutnya secara betunrun. Totalnya Kenny sendiri berhasil menjuarai 5 balapan dari total 13 balapan, dan membuat dirinya berhasil menjadi juara dunia, sekaligus sebagai rookie pertama yang berhasil langsung menjadi juara dunia.


Pada tahun 1980 Kenny ternyata mendapatkan kesulitan baru, yaitu tantangan dari pembalap muda bertalenta yaitu Randy Mamola. Salah satu musuh Kenny sendiri yaitu Barry Sheene juga akhirnya pindah dari Suzuki dan membuat tim Privateer dengan menggunakan mesin Yamaha. Pada tahun tersebut menjadi musim yang beruntung untuk Kenny, dimana pada balapan krusial, Kenny mengalami banyak masalah pada motornya, meskipun begitu, Kenny tetap menyegel 3 kemenangan pada 3 balapan pertama. Pada balapan selanjutnya kesialan menimpa Kenny, namun pad amusim tersebut kesialan nampaknya tidak hanya terjadi pada Kenny namun juga pada pembalap yang lain dimana Sheene mengalami kegagalan pada mesin, dan rivalnya yang lain seperti Hatog dan ferrari mengalami cedera. Meskipun pada 4 balapan terakhir pembalap Suzuki berhasil menang, namun Kenny tetap bisa menjagapoinnya sehingga titel juara dunia ke 3 nya masih tetap bersamanya.


Setelah kesialannya berlanjut pada tahun 1981 dan 1982 dimana dirinya hanya berhasil memenangi 2 race di kedua musim tersebut, pada 1983 Kenny memutuskan bahwa musim itu menjadi musim terakhir untuk dirinya membalap di kelas 500cc. Namun di musim terakhirnya Kenny ternyata mendapatkan rival baru yang lebih berat yaitu pembalap muda dari Honda Fredie Spencer. Pada musim terakhirnya Kenny berhasil memenangi 6 balapan dari 13 balapan yang tersedia, namun sayangnya ada beberapa hal yang menyebabkan dirinya harus gagal finish, dirinya pun harus rela finish di posisi ke 2 berbeda poin tipis yang harusnya dirinya bisa mendapatkan titel juara dunianya yang ke 4.


Kenny Roberts sendiri membawa dampak yang sangat besar terhadap gaya balap di Motogp pada saat itu, dimana pembalap di paksa untuk mengerem lebih cepat dan membuka gas lebih cepat, dengan hal tersebut menyebabkan efek motor sliding dengan liar namun kecepatannya akan bertambah dibandingkan dengan cara yang lama, seolah balapan motor aspal mirip dengan balapan dirt bike, yang akhirnya banyak diikuti oleh pembalap motor 500cc kelas 2-tak pada saat itu.


Minggu, 18 Desember 2016

Yamaha XSR900 Abarth, Cuma 695 Unit di Dunia dan Dijual Terbatas

Abarth, perusahaan Italia yang kerap menciptakan mobil balap versi Fiat, mengandeng Yamaha membuat sepeda motor bergenre sport classic, yakni Yamaha XSR900 Abarth. Motor ini dirancang khusus dan siap diproduksi serta dipasarkan dalam jumlah terbatas pada 2017 mendatang.


Yamaha XSR900 Abarth diracik menggunakan konsep cafe racer ala 1960-an. Nuansa klasik dihadirkan melalui permainan warna, desain tangki, jok single seater, sampai kedok depan yang juga berguna sebagai cover headlamp.


Adapun, XSR900 Abarth mengandalkan mesin 847 cc berpendingin cairan, DOHC, tiga silinder yang telah dilengkapi fitur kontrol traksi dan assist and slipper clutch.

Dijelaskan, motor ini sedikit mengadopsi gaya cafe racer dengan posisi duduk yang mendekati motor sport. Jarak antara jok ke permukaan aspal setinggi 830 mm.

Yamaha sangat apik dalam menciptakan desain Yamaha XSR900 yang ciamik.



Struktur berkendara dirancang layaknya motor sport yang membuat pengendaranya sedikit merunduk ke depan. Uniknya, Abarth memilih tidak menggunakan setang jepit, melainkan handelbar yang posisi seperti dibalik.

Untuk memberikan kesan eksklusif, pada bagian tangki disertakan emblem Abarth yang berpadu dengan tulisan Yamaha. Bahkan rencananya akan diberikan plakat khusus untuk menandakan urutan produksinya.



Sayangnya Yamaha tidak mengungkap berapa mahar yang harus dipersiapkan untuk model ini. Bagaimana menurut Anda?

Lost King

Pada saat sekarang ini, tentunya siapa yang tidak mengenal motor-motor Mio, Jupiter Z, N-Max dan lain lain. Namun pada tahun '90 an akhir sampai pada tahun 2000an, Yamaha sangat digadya di kelas 2-tak dan bertarung head to head dengan pabrikan Suzuki pada saat itu yang sangat inovatif dalam pengembangan motor 2-taknya. Yamaha sendiri dari zaman RX-S sampai RX-king sellau mempunyai label motor terbaik pada kelas 2-taknya. Namun sayangnya hal itu sudah tidak bisa dilakukan lagi.


Pada tahun 2002, mulai berkembangnya isu lingkungan yang menyebabkan motor 2-tak harus dibatasi, dan bahkan pada saat itu sudah ada ancang-ancang bahwa motor 2-tak bakalan di diperbolehkan lagi untuk di produksi. Tentu saja pihak Yamaha menjadi kocar kacir dikarenakan penjualan mereka pada saat itu 80% berada di kelas 2-tak, dikarenakan kelas 4-tak sangat didominasi oleh Honda. Motor 2-tak akhirnya lama-kelamaan pun di suntik mati, dan Yamaha mulai untuk melakukan inovasi pada motor matic yang pada saat itu bisa dikatakan baru, dan juga mulai melakukan pengembangan terhadap motor naked bike kelas 150cc untuk menggantikan RX-king yang sudah meraja, dan ternyata banyak pecinta Yamaha yang akhirnya kepuncut dengan Vixion pada saat itu yang memiliki air radiator plus delta box, namun dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan motor Honda Mega Pro.


King sendiri memiliki kapasitas 135cc dengan mesin basis 2-tak, umumnya kita akan mengatakan bahwa ini adalah "motor maling", kenapa disebut motor maling/ Dikarenakan motor tersebut gesit dan sangat kencang untuk melakukan penjambretan. Mari kita bahas hal lain yang lebih teknisnya yuk brother sister. Perbedaan paling mendasar pada motor 2-tak adalah, motor ini memiliki 2 pembakaran dimana ada nya bensin yang dibakar dan oli samping yang juga ikut dibakar, sehingga dengan 2 pembakaran, akselerasi dari motor 2-tak akan lebih cepat dibandingkan dengan motor basis mesin 4-tak. Hal lain yang sangat digemari oleh pemilik motor 2-tak adalah, perawatannya tidak ribet, bahkan servis 6 bulan sekalipun tidak masalah dikarenakan pendinginan pada oli bawah tidak akan terlalu berat dengan adanya pembakaran oli samping, pada saat itu mesin basis 2-tak memiliki kepentingan "jangan sampai oli sampingnya habis" saja.


Namun adanya kelebihan, tentu saja adanya kekurangan pada sebuah motor. Motor dengan basis 2-tak tentu saja memiliki kelemahan mengeluarkan asap yang sangat banyak, dikarenakan adanya 2 pembakaran, dan pembakaran pada oli tentu saja membuat motor ini sangat mengebul asapnya. Sebenarnya tergantung dari penggunanya juga, untuk orang yang bisa melakukan perawatan pada motornya, mungkin saja asap yang keluar juga bisa sangat di kontrol sehingga tidak over, namun untuk masyarakat yang biasanya hanya bisa menggunakan tanpa bisa merawat tentunya motornya akan mengebul seperti bajaj 2-tak jaman dahulu.


Memang sangat disayangkan padahal motor RX-King memiiki banyak kelebihan pada saat itu dibandingkan dengan motor lain, Yamaha sendiri akhirnya lebih mengembangkan motor Yamaha Scorpio-z untuk menggantikan King, namun nampaknya tetap tidak cukup dikarenakan tentu saja akan selalu ada perbedaan mesin dimensi 4-tak dan juga mesin berbasis 2-tak.

Sabtu, 17 Desember 2016

Makna Helm Unik Rossi


Pembalap MotoGP berusia 37 tahun Valentino Rossi terkenal sebagai seseorang dengan kepribadian dan selera humor yang unik. Kerap menghiasi momen kemenangannya dengan aksi seru Rossi juga mempunyai tradisi unik: Mengenakan helm unik ketika berlomba.

Berikut adalah beberapa desain helm paling terkenal yang pernah ia kenakan:


The Face
Dikenakan di Sirkuit Mugello pada tahun 2008, helm AGV rancangan desainer Aldo Drudi ini  dianggap sangat emosional karena merupakan penggambarkan ekspresi Rossi saat mengerem di trek lurus akhir.


The Chicken
Helm AGV jenis KV yang dihiasi gambar ayam yang juga dirancang oleh Aldo Drudi ini dikenakan Rossi saat merayakan juara dunia ke-9 di sirkuit Sepang tahun 2009. Merupakan lelucon mengenai umur Rossi yang sudah tua, namun masih bisa ‘menelurkan’ juara dunia.


Wake-Up Rossi
Menampilkan gambar jam alarm raksasa dengan tulisan DRRR pada bagian depan, bendera Italia, kota Tavulia dan dua anjing bulldog miliknya pada bagian belakang serta matahari dan bulan pada sisinya, helm ini dikenakan di sirkuit Misano tahun 2010 yang artinya menandakan kebangkitan Rossi setelah absen pada beberapa balapan sebelumnya karena cedera kaki.

Kalau menurut kamu mana helm yang paling menarik?

Kamis, 15 Desember 2016

Beredar Konsep Yamaha Vixion 2017 Terbaru

All New Vixion dan R15 v3 Project Yamaha di tahun 2017, benarkah Brosis? segelintir pertanyaan ini sebenarnya juga membuat terngiang dimana pabrikan Jepang yang memiliki logo perusahaan garpu tala ini kecolongan satu sekmen yang dipelihara dan susah diraih kompetitor di tahun-tahun sebelumnya, sekmen 150 cc termasuk nakedbike andalanya tahun ini, Yamaha Vixion dan sport fairing YZF-R15. Apa langkah selanjutnya?



Yamaha memiliki aksi untuk merespons All New Honda CB150R dan All New CBR150R yang hadir sebagai pembunuh Vixion dan R15, secara fakta mengatakan dari penjualan wholesale beberapa bulan terakhir ini, sport Yamaha dikalahkan kompetitor. Honda telah mengeluarkan generasi mesin yang mereka bilang DNA MotoGP dengan kubikasi 149,16 cc, DOHC berpendingin Cairan dan design yang benar-benar keluar dari karakter Honda sebelumnya.

Langkah Yamaha selanjutnya yang bisa diterawang saat ini adalah membalasnya. Generasi mesin baru disinyalir tengah disiapkan oleh Yamaha. Kalangan blogospere mengatakan bahwa the nex Vixion yang statusnya bakalan menjadi All New akan dijejali mesin baru yang diduga memiliki kubikasi mesin 155 cc dengan fitur Variable Valve Actuator (VVA) yang saat ini disandang NMax, mesin ini disebut juga bakalan digunakan untuk banyak motor, termasuk Yamaha YZF-R15 sendiri yang bakalan menginjak v3.

Bicara soal desain keseluruhan, sebenarnya yang harus dirombak Yamaha tak hanya desain body Vixion. Namun, desain mesin juga harus dirombak total, mengingat Vixion sudah babak belur lawan Honda CB150R.

Yamaha dipastikan akan bangkit tahun depan dengan segudang produk baru termasuk sport ataupun matic. Perbaikan dan facelift total pada seluruh produk jagoannya. So….akan menarik bagi kita untuk mantengin isu ini. Beberapa produk yang di prediksi akan hadir Tahun 2017 adalah Yamaha Aerox 155, X-Max 250, all new R15 Facelift, new Vixion Facelift dan baru di akhir tahun Ada progres untuk menggarap R25. Apapun itu monggo pantengin terus Blog ini sebab segelintir informasi apapun akan Bikers World  share via blog 

Rabu, 14 Desember 2016

Minor Product

1. Cross


Halo Brother/Sista, untuk kali ini kita maui membahas beberapa motor yang entah kenapa type tersebut jarang dan malah gak ada di Indonesia, salah satunya yang bakalan kita bahas adalah jenis type Motorcross. Di Indonesia jenis type Motorcross memang kurang populer, maka dari itu kita memang jarang melihat type motor tersebut ada di jalanan. Mungkin masyarakat banyak yang mengatakan sangay menyukai motor type ini, namun tanpa kita harus berbelit belit melihat data kongkrit, kita bisa melihat di jalanan saja jarang ada orang yang mau memakai jenis motor ini, Kawasaki seagai salah satu pabrikan motor Jepang di Indonesia yang mengeluarkan beberapa type motor dengan jenis MotorCross namun dengan berbagai cc dan juga berbagai harga. KLX sendiri awalnya cukup digemari, apalagi semenjak di keluarkan KLX 150, motor ini lumayan bersliweran pada awalnya.


Namun semakin berkembangnya balapan Motogp, membuat banyak masyarakat Indonesia lebih menyukai motor dengan bentuk racing dibandingkan dengan motor bentuk Cross, bisa kita lihat semenjak Yamaha. Honda, dan Kawasaki sendiri berbondong bondong memproduiksi motor dengan jenis fairing plus harga merakyat, tentu saja motor jenis cross mulai tergeser. Produk-produk seperti R15, maupun CBR 150 bersliweran di jalanan Jakarta ataupun daerah lain. Mungkin dikarenakan alasan inilah Yamaha dan juga Honda tidak memproduksi motor dengan jenis tersebut disini tanpa embel embel CBU.


Salah satu pabrikan besar motor dunia asal Jepang sendiri yaitu Yamaha, sebenarnya bukan tidak memproduksi motor jenis Cross, hanya saja dikarenakan motor jensi Cross sudah tidak populer lagi, membuat mereka ragu untuk memproduksi masal motor jenis tersebut. Mungkin bagi sebagian orang di perdesaan sangat terbantu dengan motor jenis ini, namun tentus saja pabrikan motor tentu hanya ingin memproduksi motor dengan penjualan terbanyak dan sangat diminati paling banyak, sehingga memproduksi motor yang kurang diminati menjadi massal tentu saja tidak akan menjadi langkah baik untuk penjualan. Pada kasus Yamaha sendiri maka dari itu jenis WR250R, sangat sangat teramat mahal. Motor tersebut dilabeli seharga Rp 93.000.000 OTR Jakarta, sangat mahal tentunya untuk motor terseut, namun ada beberapa alasan yang mendasari yaitu motor tersebut masih Import dan bukan di produksi disini. Begitu juga Honda dan Suzuki yang tentunya juga mengikuti untuk tidak ikutan memproduksi motor jenis Cross dengan massal.

2. Moped/Bebek


Pada dewasa ini, motor bebek nampaknya terlihat mulai tergerus oleh arus motor matic. Tentu saja pada masa ini motor bebek di anggap sangat "Tanggung". Motor bebek memang sangat nyaman digunakan, namun sayangnya masih menggunakan persneling, atau biasa kita sebut "gigi motor". Untuk orang awam motor tentu saja lebih memilih motor Matic yang notabene lebih mudah digunakan dikarenakan hanya mengandalkan rem dan juga gas, dibandingkan dengan moped yang masih membutuhkan pergantian persneling. Apalagi dengan tingkat kemacetan seperti sekarang tentu saja orang akan beralih ke motor matic, ditambah motor matic sekarang pun mulai lebih diinovasikan, seperti Vario 150 yang memiliki idling stop dan sebagainya, ada juga motor Yamaha N-Max dengan badan besar dan cc sebesar motor naked dengan harga yang terjangkau.

Motor bebek sendiri juga mulai agak ditinggali nampaknya oleh produsen motor seperti Suzuki dan juga Yamaha (Honda sendiri masih berusaha mengembalikan kejayaan moped dengan mengeluarkan Supra GTR). Suzuki sekarang lebih memikirkan inovasi kepada Suzuki Satria nya yang berbentuk seperti belalang. Untuk Yamaha, nampaknya mereka juga sangat berkonsentrasi pada inovasi di bagian maticnya agar tidak ketinggalan dengan produsen lawan abadinya yaitu Honda.


3. Motor 2-Tak


Orang-orang masih bertanya tanya, kenapa Yamaha tidak lagi mengeluarkan varian raja jalanan pada masanya yaitu RX-King. Awalnya dikarenakan tentu saja melihat adanya pemanasan global, produsen tentunya berlomba lomba juga membuat produknya lebih ramah lingkungan dan juga irit agar pengguna semakin nyaman menggunakan motor. Memang masih ada pradigma dimana Kawasaki masih memproduksi motor 2-tak di jalanan, dengan mengeluarkan Ninja 150 dan juga Ninja 150RR. Memang motor 2-tak tentu saja memiliki kecepatan dan juga tarikan yang lebih baik dibandingkan dengan motor 4-tak, dikarenakan pada motor 2-tak mereka memiliki 2 pembakaran yaitu bensin dan juga oli samping, itu mengapa mereka dapat berlari kencang, namun akibat dari pembakaran oli samping adalah keluarnya asap yang kurang sedap dilihat di jalan.


Sehingga seperti apapun orang orang berteriak bahwa motor 2-tak Kawasaki sudah melewati peraturan Euro-3, namun pada dasarnya motor 2-tak pasti akan membakar oli samping yang mengakibatkan keluarnya asap tidak sedap tersebut. Sekarang pun makanya sudah dikeluarkan motor motor 2 silinder dengan cc besar seperti 250cc untuk menggantikan motor motor bertenaga milik 2-tak.


Selasa, 13 Desember 2016

The Living Legend

bagi para penggemar Motogp, mungkin apabila kita membahas mengenai legenda Motogp semua orang akan serempak mengatakan satu nama, yakk tidak lain dan tidak bukan pasti orang-orang tersebut akan mengatakan "Valentino Rossi". Memang Rossi adalah salah satu legenda hidup bagi Motogp, apalagi Rossi sudah menguasai kelas Moogp dari rentang tahun 2000'an sampai akhir tahun 2010, dimana dirinya masih dianggap menakutkan, dikarenakan cara mengendarainya yang mengerikan, seolah apabila dia ingin menang maka dia akan menang dengan mudah. Namun tahukah kamu bahwa Rossi bukanlah legenda dengan titel terbanyak di Motogp? Yakk betul sekali, titel terbanyak Motogp masih dipegang oleh salah seorang nama asal Italia dan bukan Rossi, melainkan Giacomo Agostini.



Rossi memang dengan luar biasa telah memenangkan 7 titel juara dunia Motogp, bahkan menjadi salah satu dari tidak banyak rider yang mampu juara dunia dengan 2 pabrikan yang berbeda, yaitu dengan Honda dan Yamaha. Namun Giacomo Agostini telah dianggap sebagai salah satu rider terbaik di dunia pada masanya, dan sampai sekarang, dikarenakan dirinya menjadi satu-satunya rider Motogp yang dapat memenangi 8 tetal juara dunia, ditambah dirinya telah memenangkan titel juara dunia dengan 2 motor yang berbeda pula, mungkin hal inilah yang membuat Rossi sangat berambisi memenangkan gelar juara dunia Motogpnya yang ke 8 untuk menyamai rekor Agostini.


Total yang dimiliki oleh Rossi adalah 9 kali juara dunia dengan 1 titel untuk kelas 125cc, 1 titel untuk 250cc, dan 7 titel juara dunia Motogp. Agostini sendiri apabila dijumlah memiliki 15 titel juara dunia, dimana diantaranya adalah 7 gelar juara dunia di kelas 350cc dan 8 di kelas 500cc. Agostini awalnya bersaing di kejuaraan Moto Marini yang memiliki kapasitas 175cc, kemudian di tahun 1965 dirinya dilirik oleh salah satu pabrikan motor berkelas pada saat itu yakni MV Agusta untuk membalap di kelas 350cc bersama dengan mereka, sekaligus juga ikut terjun di kelas 500cc. Pada tahun tersebut rider yang mengikuti dua kelas adalah hal normal yang tidak seperti sekarang. Namun pilihan MV Agusta pada saat itu ternyata terbukti tidak salah, pada musim perdananya Agostini berhasil finish di posisi ke 2 klasemen akhir pada kelas 350cc maupun kelas 500cc, benar benar salah satu hasil yang sangat baik unutk seorang rookie.


Pada tahun 1966 Agostini sudah sangat sarat akan pengalaman membalapnya setelah musim pertama, Agostini sendiri memang kembali finish di posisi ke 2 klasemen akhir kelas 350cc, namun hal yang luar biasa terjadi setelah Agostini berhasil finish di posisi 1, dan sebagai juara dunia di kelas 500cc untuk pertama kalinya bersama dengan MV Agusta. Pada tahun 1967 Agostini berhasil mengulang kembali prestasinya dengan menjadi juara dunia kedua kalinya di kelas 500cc. Namun hal yang luar biasa terjadi ketika tahun 1968, Agostini berhasil merebut kembali juara dunianya back to back, namun hal yang luar biasa lainnya adalah dirinya berhasil melakukan double winner dengan juga memenangi kelas 350cc, tidak hanya itu, di kelas 500cc, Agostini berhasil menjuarai semua race yang ada yaitu 10 race beruntun, benar benar hasil yang mengerikan untuk seorang pembalap.


Tidak hanya sampai disitu, bahkan Agostini berhasil mengulangi prestasinya tersebut pada tahun 1969 dan 1970. dan pada kedua tahun itu juga Agostini selalu berhasil memenangkan double winner. Double winner ini sendiri berhasil ia pertahankan sampai pada tahun 1972. Pada tahun 1973 Ago mengalami masalah internal dengan timnya sehingga dirinya tidak konsen pada race yang ada, dan membuat Ago harus puas finish di posisi ke 3, walaupun pada saat itu Ago tetap berhasil mempertahankan titel juara dunia kelas 350c nya. Pada akhir 1973 Ago memutuskan untuk pindah pabrikan dan langsung masuk ke pabrikan Jepang yang sedang naik daun pada saat itu, Yamaha. Di musim 1974 Ago mengalami beberapa kendala pada mesin dan juga pada fisiknya, sehingga membuat dirinya harus puas finish di posisi ke 4, ini untuk pertama kalinya Ago harus finisih di luar 3 besar pada klasemen akhir dari pertama kali dirinya naik ke kelas premier.


Setelah memulihkan diri, akhirnya Ago kembali ke jalur kemenangan bersama dengan Yamaha, dengan menyabet kembali gelar juara dunia di kelas 500c, setelah memenangi 4 race dari 10 race yang ada. pada akhir musim 1975 Ago tidak bertahan dengan Yamaha dan kembali ke MV Agusta, namun dikarenakan ada nya masalah yang aneh, Ago membalap dengan 2 pabrikan yang berbeda pada musim tersebut, dimana setengah race lagi di selesaikan bersama dengan Suzuki, dan pada akhir race di German, Ago kembali menunggangi MV Agusta, keduanya menapatkan kemenangan terakhir, yang berarti kemenangan terakhir untuk pabrikan MV Agusta, dan kemenangan terakhir Ago di kelas 500cc.


Pada tahun 1977 Ago kembali ke tim Yamaha, namun semua sudah berubah, dirinya sudah bukan lagi dirinya yang lama, umur sudah mengikis kemampuannya. Pada tahun tersebut Ago hanya berhasil finish di posisi ke 6 klasemen akhir, setelah itu Agoi pun memutuskan untuk pensiun dari dunia balap. 15 Titel juara dunianya tentu saja tidak bisa dilupakan, dan menjadi rider pertama dan satu satunya yang bisa memenangi titel juara premier sampai 8 kali.


Senin, 12 Desember 2016

Yamaha TMAX 2017 Tersedia dalam 3 Tipe Berbeda

Pada pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 yang berlangsung minggu lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi memperkenalkan TMAX versi 2017. Motor matic bertubuh bongsor ini kembali menyapa publik, tetapi kali ini di EICMA, Milan. Di sana Yamaha resmi menginformasikan spesifikasi motor terbarunya itu.





Jika melihat sekilas, TMAX terbaru tampil lebih menggoda dengan desain headlamp yang lebih agresif. Motor Yamaha ini juga mengusung sederet fitur canggih seperti pemakaian lampu LED dan kontrol traksi.

Yamaha TMAX model 2017 akan dipasarkan dalam tiga tipe. Antara lain TMAX, TMAX SX dan TMAX DX. Ketiga tipe ini sudah dilengkapi dengan sasis baru yang terbuat dari material alumunium. Selain itu Yamaha menyematkan ban yang lebih ringan 1 kg dari model pendahulunya dan ring pelek berdiameter lebih kecil, yakni 4,5 inci.

Motor matic Yamaha ini juga dilengkapi dengan dasbor dan panel instrumen baru. Hair pula fitur keyless untuk semua tipe yang semakin melengkapi jajaran fitur pada TMAX. Fakta menarik dari motor ini terdapat pada bobotnya. Walaupun mendapat tambahan beberapa fitur baru, bobot Yamaha TMAX 2017 justru lebih ringan hingga 9 kg dari model lama. Kini bobotnya menjadi 212 kg saja.


Beralih ke dapur pacu, motor berlambang tiga garputala ini tetap dipersenjatai dengan mesin berkapasitas 530 cc parallel twin. Meskipun memakai mesin lama, Yamaha telah melakukan pengembangan dengan komponen catalytic converter dan air box. Dengan demikian mesin tersebut dapat mencapai emisi Euro-4. Sementara tenaga maksimumnya mencapai 60 dk.


Khusus untuk TMAX 2017 tipe SX, Yamaha menambahkan fitur D-Mode yang memungkinkan pengendara memilih dua model berkendara. Di samping itu tipe tersebut juga memiliki TMAX Connect supaya pemilik dapat berinteraksi dengan TMAX melalui smartphone atau ponsel pintar.


Sedangkan TMAX DX mengusung warna eksklusif dan fitur cruise control untuk mempertegas posisinya sebagai tipe tertinggi. Selain itu sok belakang adjustable dihadirkan Yamaha untuk memberikan kenyamanan kepada pemilik selama perjalanan. Sama seperti tipe SX, TMAX DX juga memiliki fitur TMAX Connect.

Sabtu, 10 Desember 2016

Yamaha R25 Bersiap Mengalahkan Honda CBR250RR


Trend skuter matic memang mendominasi pengendara motor di tanah air, namun ternyata masih banyak orang yang menggemari motor sport. Terbukti dengan menjamurnya keluaran motor 150-250cc dari beberapa produsen motor yang berlomba-lomba merilis motor sport dengan teknologi yang terus dikembangkan. Salah satu jagoan yang akan ‘disegarkan’ kembali adalah Yamaha R25.


Semenjak dirilis tahun 2014, produk andalan produsen motor dengan logo garpu tala ini memang tidak memiliki perubahan yang signifikan, hanya sebatas striping atau warna saja. Namun dilansir dari salah satu media otomotif di India, ternyata Yamaha sedang mengembangkan R25 terbaru yang direncakan akan rilis tahun 2017 mendatang.


Hadir untuk mengalahkan pesaingnya, Honda CBR250RR, tentunya R25 versi teranyar ini memiliki perangkat yang lebih baik. Suspensi up side down 37mm merk Showa milik Honda CBR250RR kabarnya akan dikalahkan degan suspensi R25 yang lebih besar. Selain itu, ia juga akan dilengkapi dengan lampu LED yang memiliki konsol tajam dan swing arm alumunium.


Mesin masih sama dengan sang kakak, 250cc silinder dengan daya maksimum
36 PS pada 12.000 rpm dan torsi maksimum 22,6 nM pada 10.000 rpm. Spesifikasi mekanis dan lainnya juga masih sama, namun rumornya Yamaha akan meningkatkan tenaga R25.


Sepertinya setelah tiga tahun bernafas lega karena sang rival tidak kunjung dimodifikasi, Honda CBR250RR patut waspada tahun 2017 nanti.